Perubahan Budaya Musik Di Tengah Pandemi Covid-19
Abstract
Perubahan budaya memerlukan waktu lama dan rentetan-rentetan perubahan kecil yang saling mengikuti dengan lambat dinamakan evolusi. Perubahan tersebut terjadi karena usaha-usaha masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan keperluan-keperluan, keadaan-keadaan, dan kondisi-kondisi baru, yang timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat. Kebijakan pemerintah untuk melakukan segala kegiatan di rumah saja, dalam memotong rantai penyebaran pandemi covid-19 yang menjadi ujian berat untuk para musisi. Kondisi para musisi tidak jauh dari dua keniscayaan antara dibatalkan atau ditunda pertunjukan musiknya. Namun para musisi tetap survive dengan menyelenggarakan pertunjukan musik secara daring. Beberapa artist mengajak penonton berdonasi untuk masyarakat yang terdampak pandemi covid-19 melalui penyelenggaraan pertunjukan musik daring tersebut. Dampak yang kurang baik dalam perubahan kebudayaan musik yang serba daring ini adalah merubah hal-hal yang bersifat abstrak menjadi kongkret, begitu juga sebaliknya yaitu dari kongkret menjadi abstrak. Membuat para pelaku industri musik, dalam hal ini para pemilik modal dapat dengan mudah menghemat berbagai biaya-biaya proses produksi. Dampak lainnya yaitu membuat apresiator, dalam hal ini manusia, tidak lagi dapat berinteraksi dengan sesama manusia karena lebih banyak menghabiskan waktu nya untuk mengapresiasi pertunjukan musik secara daring.
Downloads
References
Blake, Emily. (2020, March 23). Music Streaming is Down in The Time of Social Distancing. www.rollingstone.com. Diunduh dari www.rollingstone.com/music/music-news/streaming-music-down-coronavirus-971059/
Bohannan, Paul. (1963). Social Anthropology. New York: Holt Rinehart and Winston etc.
Calhoun, L. G., Tedeschi, R. G., Cann, A., & Hanks, E. A. (2010). Positive outcomes following bereavement: Paths to posttraumatic growth. Psychologica Belgica. (50), 125-143. doi: http://dx.org/10.5332/pb-50-1-2-125
CNN Indonesia. (2020, Maret 14). Mengenal Social Distancing sebagai Cara Mencegah Corona. CNN Indonesia. Diunduh dari https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200314102823-255-483358/mengenal-social-distancing-sebagai-cara-mencegah-corona
Inkeles, Alex. (1965). What is Sociology? Am Introduction to The Discipline and Profession. New Delhi: Prentice Hall of India.
Koesmawardhani, N. W. (2020, Maret 17). Pemerintah Tetapkan Masa Darurat Bencana Corona hingga 29 Mei 2020. Detik News. Diunduh dari https://news.detik.com/berita/d-4942327/pemerintah-tetapkan-masa-darurat-bencana-corona-hingga-29-mei-2020
Martin, Josh. (2020, May 13). Americans are listening to more new music during coronavirus pandemic, new study says. www.nme.com. Diunduh dari https://www.nme.com/news/music/people-are-listening-to-more-new-music-during-coronavirus-pandemic-new-study-says-2667098.
Sindikasi. (2020). Mengubah Pundi di Tengah Pandemi: Kerentanan Pekerja Lepas di Tengah Krisis Covid-19. Jakarta: Sindikasi.
Sorokin, Pitirim. A. (1957). Social and Cultural Dynamics. Boston: Pargent.
Sjukur, Slamet Abdul. (2014). Sluman Slumun Slamet: Esai-esai Slamet Abdul Sjukur (1976-2013). Yogyakarta: Art Music Today.
Van Leeuwen C.M. Post M.W. Westers P. et al. (2012). Relationships between activities, participation, personal factors, mental health, and life satisfaction in persons with spinal cord injury. Arch Phys Med Rehabil. 93 (1): 82-89.
Zhao, D., Yao, F., Wang, L, Zheng, L, Gao, Y., Ye, J., Guo, F., Zhao, H., & Gao, R. (2020). A comparative study on the clinical features of COVID-19 pneumonia to other pneumonias. Clinical Infectious Diseases: An Official Publication of The Infectious Disesases Society of America, ciaa247. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/32161968
www.wikipedia.com/covid-19
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.