Paradigma Pendidikan Seni Melalui Ideologi Liberal dan Ideologi Konservatif dalam menghadapi Era Revolusi Industri 4.0
Abstract
Landasan paradigma pendidikan adalah unsur dari kebudayaan bangsa. Melalui ideologi liberal pendidikan seni akan memberi ruang pada individu untuk mengembangkan kepercayaan diri dengan kebebasan yang dimiliki. Pendekatan pendidikan dalam seni melalui paham konservativisme lebih kepada perlunya melestarikan dan meneruskan keyakinan dan praktik seni yang sudah mapan. Sedangkan pendidikan multikultural berfungsi sebagai penguatan karakter individu agar mampu bersikap humanis, demokratis, dan pluralis. Sudut pandang pendidikan seni melalui ideologi liberal dan konservatif bermakna bahwa pendidikan seni mengarah kepada dua hal, yaitu sebagai media pendidikan ekspresif artistik dan sebagai apresiatif estetis. Pada hakekatnya pendidikan seni memiliki subtansi sebagai pendidikan kreatif dan pendidikan estetika yang berfungsi sebagai media dalam upaya pengembangan kreativitas budaya. Sehingga dengan sendirinya subtansi pendidikan seni secara langsung sebagai perwujudan nilai karakter subjek didik. Dengan metode pembelajaran melalui pendidikan seni, pendidik harus berfungsi sebagai agen pembaharuan yang berperan sebagai komunikator dan berfungsi sebagai pelayanan yang dilandasi olah rasa, profesional dan selalu memiliki kesadaran akan tanggung jawab serta berfungsi sebagai narasumber yang terpercaya.
Downloads
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.