Resitensi Musik Keroncong di Era Disrupsi: Studi Kasus Pada O.K Gita Puspita di Kabupaten Tegal
Abstract
Perkembangan musik keroncong sedang mengalami pasang surut di era disrupsi. Disrupsi sudah cukup mengubah tatanan musik baik dalam aspek musikal, maupun produk. Hal ini menimbulkan sikap resistensi terutama pada musik keroncong yang pendukungnya memiliki idealisme kuat terhadap keaslian musik keroncong. Namun dalam masyarakat sosial, pembaharuan musik keroncong merupakan sebuah inovasi untuk mempertahankan musik keroncong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi bagaimana bentuk resistensi musik keroncong di era disrupsi oleh Orkes Keroncong Gita Puspita. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa Orkes Keroncong Gita Puspita melakukan sikap resistensi terhadap era disrupsi dengan bentuk resistensi semi-terbuka dengan cara mempertahankan instrumentasi asli keroncong walaupun menampilkan keroncong dengan gaya modern, serta hal yang mendasari sikap resistensi tersebut adalah tujuan dibentuknya grup dan latarbelakang musik keroncong di Kabupaten Tegal.
Downloads
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.