Kajian Organologi dan Teknik Permainan Gambus

Studi Kasus Masyarakat Desa Manyarejo Indonesia

  • Muhamad Rizky Nur Aliansyah Institut Seni Indonesia Surakarta
  • Bondan Aji Manggala Institut Seni Indonesia Surakarta
Keywords: organology, harp music, manyarejo village community, bamboo music instrument

Abstract

Purpose: This study aims to describe Gambus musical instruments and Gambus playing techniques that have different tones and playing patterns. Method: this research uses descriptive qualitative research through data collection techniques received by documentation, direct observation and interviews. Results and Discussion: This research reveals that Gambus is a regional art that is played simultaneously consisting of plucked and wind instruments including a) Klung, b) Kerep, c) Thinting, d) Ajeg, and e) bass blow. The first discussion, namely organology, consists of the basic material for making Gambus musical instruments, shape and size, instrument parts, and playing techniques. Second, the playing technique consists of playing patterns, plucking patterns and wind patterns. Conclusion: The results of the study can be concluded that: (1) organology includes the basic material for making Gambus musical instruments, the shape and size of Gambus musical instruments, parts of Gambus musical instruments; (2) the technique of playing Gambus musical instruments includes the position of the left hand holding the Gambus, the right hand picking it using a pick made of bamboo. The art of Gambus music is part of the cultural tradition of the Manyarejo village community which must be developed and preserved by cultural-based education.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amalia, R., Oscar Olendo, Y., & Muniir, A. (2023). Analisis Melodi Gambus Pada Musik Iringan Tari Jepin Sikannang di Desa Sikannang Kabupaten Sambas. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 12(10), 2555–2565. https://doi.org/10.26418/JPPK.V12I10.69618

Ceme, R., Dopo, F., & Samino, S. R. I. (2021). Kajian Organologi dan Teknik Permainan Alat Musik Beghu di Kampung Gezu Kecamatan Nangaroro Kabupaten Nagekeo. Jurnal Citra Pendidikan, 1(2), 310–322. https://doi.org/10.38048/JCP.V1I2.261

Chotimah, C. (2024). Revitalisasi Kesenian Rakyat Borobudur dalam Perspektif Estetika Religius Walter Benjamin. Societas Dei: Jurnal Agama dan Masyarakat, 11(1), 56–75. https://doi.org/10.33550/SD.V11I1.418

Darmayanti, P. P. L., Valentina, N. N. T. A., Wibawa, I. K. C., Putra, K. D. W., & Sari, P. A. D. P. (2023). Konservasi Kawasan Kertha Gosa Sebagai Warisan Sejarah Tempo Dulu: Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa, 11(2), 322–331. https://doi.org/10.22225/UNDAGI.11.2.8772.322-331

Fallen, A. F., & Sukmayadi, Y. (2023). Audio Visual sebagai Media Pemahaman Pulsa, Tempo dan Nilai Not dalam Pembelajaran Musik. Musikolastika: Jurnal Pertunjukan dan Pendidikan Musik, 5(1), 14–26. https://doi.org/10.24036/musikolastika.v5i1.100

Fitriah, L., LastNameRitawati, T., & Anggara, D. (2024). Pembentukan Nilai Karakter Melalui Seni Gambus Melayu dalam Lagu Mesjid Mekah. Dharmas Education Journal (DE_Journal), 5(1), 229–235. https://doi.org/10.56667/DEJOURNAL.V5I1.1319

Khadhrami, U., Ghozali, I., & Silaban, C. Y. (2021). Studi Organologi Alat Musik Gambus Pada Masyarakat Melayu di Desa Belitang 1 Kecamatan Belitang Kabupaten Sekadau. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 10(8). https://doi.org/10.26418/JPPK.V10I8.48942

Maheswara, F. (2021). Grup Orkes Gambus Dian Utama di Pekon Padang Dalom, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat. Selonding, 17(2), 65–82. https://doi.org/10.24821/SL.V17I2.3729

Permana, P. T., & Hernanda, A. H. (2021). Eksistensi Pertunjukkan Orkes Gambus di Kenali Lampung Barat. Journal of Music Education and Performing Arts, 1(2), 1–13. https://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JMEPA/article/view/23290

Pranata, D., & Karwati, U. (2023). Teknik Dasar Permainan Instrumen Dambus Zaroti di Bangka Belitung. Indonesian Journal of Performing Arts Education, 3(1), 22–27. https://doi.org/10.24821/IJOPAED.V3I1.9361

Setiawan, A. N. (2023). Analisis Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Pasar Budaya Krajan sebagai Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal [Universitas Sebelas Maret]. https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/103044/

Sinaga, F. S. S., Winangsit, E., & Putra, A. D. (2021). Pendidikan, Seni, dan Budaya: Entitas Lokal dalam Peradaban Manusia Masa Kini. Virtuoso: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Musik, 4(2), 104–110. https://doi.org/10.26740/VT.V4N2.P104-110

Suryani, S., & Kasmudjo, K. (2013). Pengaruh Perbedaan Jenis dan Bagian Batang Bambu Terhadap Kualitas Bahan Mebel dan Kerajinan [Universitas Gadjah Mada]. https://etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/168646

Nurfah, N. (2022). Mengulik Nilai-Nilai dan Eksistensi Sagele dalam Tradisi Ngguda pada Masyarakat Kabupaten Bima. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya, 8(3), 1127–1136. https://doi.org/10.32884/IDEAS.V8I3.903

Widianto, H., & Iwan, S. B. (2012). Sangiran: situs prasejarah dunia. Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran. https://repositori.kemdikbud.go.id/23509/

Yudiawati, H. (2021). Manajemen Pelestarian Angklung sebagai Warisan Budaya Takbenda. JURNAL TATA KELOLA SENI, 7(1), 31–44. https://doi.org/10.24821/JTKS.V7I1.4623

Published
2024-06-23
How to Cite
Aliansyah, M. R. N., & Manggala, B. A. (2024). Kajian Organologi dan Teknik Permainan Gambus. Musikolastika: Jurnal Pertunjukan Dan Pendidikan Musik, 6(1), 41-55. https://doi.org/10.24036/musikolastika.v6i1.159
Section
Articles